Kembali
Mungkin
sekarang pelangi kita sudah memudar menjadi kelabu, dan kita berada di
tengah-tengah lampu merah jalur hubungan kita. Aku dan kamu sama-sama enggan
untuk melangkah. Mungkin karena keseganan, bosan, atau takut? Takut pada masa
depan. Takut pada komitmen yang lebih tinggi. Tetapi jika kita melompat dari
zona nyaman kita sebagai sepasang manusia yang selalu bersama, maka apa yang
kita lakukan selama ini akan jadi sia-sia.
“Mungkin
kita hanya perlu melakukan sesuatu,” katamu sambil menurunkan volume lagu
kesukaan kita. Kecepatan mengemudimu sedang.
“Kamu
nggak mungkin minta kita putus, ‘kan?” aku bertanya tanpa memandangmu, tapi aku
was-was.
“Mari
kita kembali ke awal lagi.”
Kamu
mengajakku kembali menjadi sepasang remaja yang baru PDKT, dengan membawaku
datang ke perpustakaan tempat kita pertama kali mengenal satu sama lain.
- - -
ariana grande: honeymoon avenue | "can we get back to the way it was?"
0 komentar: